Featured Post

Perhitungan Tulangan Pokok dan Geser Balok dengan SAP

Dalam mendesain struktur, akan lebih cepat kalo anda menggunakan program SAP, baik untuk menghitung struktur kolom, struktur balok dan lain2, nah berikut ini tak ajari cara menghitung tulangan pokok dan geser balok menggunakan SAP : tinggal mak srut, jadi deh.. (masak hari gini masih manual, jadi ibarete anda itu wis punya mobil tapi masih pake unta, tidak... he3x...), moggo diperhatikan dengan seksama...

Perhitungan Tulangan Pokok dan Geser Balok dengan SAP
Perhitungan Tulangan Pokok dan Geser Balok dengan SAP




a. Tulangan Pokok
- Tulangan perlu bagian atas A =1284,614 mm2
Digunakan : 5D19; A=5 x 283,64 mm2=1418,24 mm2 > 1284,614 mm2…. ok
- Tulangan perlu bagian bawah A = 617,439 mm2
Digunakan : 3D19 ; A = 3 x 283,64 mm2=850,9 mm2 > 617,439 mm2 …..ok

b. Tulangan Geser
Av/s perlu = 0,395 mm2/mm
Digunakan tulangan diameter 8 mm (Av = 100,57 mm2) dan diambil Jarak (s) : 150 mm
Av/s Aktual = 100,57/150= 0,67 mm2/mm > 0,395 mm2/mm …..ok
sehingga di pake P8-150

Begitulah cara menghitung tulangan pada balok.. ada pertanyaan? tidak ada.. bagus.. (takon dewe jawab dewe, he3x) o iya disini juga ada tutorial-tutorial yang lain seperti merubah peraturan di SAP menjadi SNI, menghitung berat struktur tiap lantai dengan SAP dan lain-lain..
Moga2 bermanfaat..

14 comments:

Anonymous said...

Mas, mau tanya nih..
aku sudah praktekin cara baca tulangan pokok dan tulangan gesernya.
kalo di gesernya muncul tulisan
"O/S #3 Shear stress exceeds maximum allowed" itu baloknya harus diapain ya?
apa diperbesar ukurannya, atau mutu tulangan atau apa?
terimakasih sebelumnya

Anonymous said...

berarti geser mu gak aman, harus di perbesar dimensi balokmu, tapi sebaiknya dicek juga secara manual dan dibandingkan dengan SAP, jangan menerima mentah dari SAP, SAP itu yang menjalankan kita, jangan kita yang manut SAP, tapi SAP yang manut kita, ok? Sip...

Anonymous said...

Ok mas, balok sudah ta perbesar.
hasilnya aku hitung lagi pakai program asisten beton.
matur nuwun ya..

juragan DTS said...

hati-hati lho mas...
1. SAP nggak keluarin detailing buat bangunan tahan gempa. Kudu ngitung manual mau nggak mau.
2. SAP nggak ngecek lendutan jangka panjang dari beton. Beton kan punya sifat susut-rangkak. Boleh jadi baloknya kuat, tapi apa arsitek mau nerima kalo keramiknya lepas atau dindingnya retak gara-gara defleksi baloknya kegedean?

argajogja said...

Ok juragan..., Maturnuwun masukane...

Unknown said...

numpang tanya mas, kalo spasi penulangan sengkang di daerah kritis (sekitar tumpuan)kan jaraknya lebih rapat daripada di daerah lapangan ya? nah, kalo di program sap diberikan juga gak jarak spasi yang berbeda ini mas? kalo ada nilainya ada dimananya ya mas? atau kita harus menghitung sendiri secara manual? trims sanget mas. blognya sangat bagus dan membantu. :-)

Anonymous said...

Assalamu'alaikum,,
mas saya bingung,,, knp hasil concrete design information ny pada top steel sama bottom bnyk tulisan o/s #0 bukan ny angka ya mas??

tolong balas d email sy juga mas
wahyuni_civilunsri07@yahoo.com

argajogja said...

@Madepande : perhitunagnya ada di SAP, seetelah selesai Run, lalu pilih anda design, design > concrete fame design > star design check of structur, secara default akan ditampilkan lungitudinal reinforcement, itu diganti dengan shear reinforcement, bisa pilih memalui design > concrete fame design > design display info, pilih yang shear, nilai yang tepi adalah untuk tupuan dan yang tengah lapangn, perhitunganys sama seperti cara diatas


@Anonymous : Wa'alaikumusalam Warahmatullahi Wabarokatuh, itu kemugkinan karena dimensi balok/kolom kurang besar, coba diperbesar..

sandro said...

maw nanya pa!luas tulangan kolom kita buat sendiri sebelum design, atau dari perhitungan sap nya?
tks

Anonymous said...

Mas. thanks ilmunya ya.

Klo boleh saya mau tanya tentang disain sloof beton. 1. apakah bslok sloof jg dimodelkan pada etabs atau sap? klo jawabanny 'ya' prilakunya sloof itu sebagai balok apa kolom.
Kalau ada perhitungan manual sloof tolong dishare dong..
terimakasih..

Unknown said...

mas gimana caranya mau menampilkan Momen ultimate dan luas tulangan perlu tiap balok pada saap2000?? Trima kasih sebelumnya

Cluest_Bahrul said...

Pak, kalo mau kursus SAP di daerah Pekalongan-Semarang Jawa Tengah ada tidak? Sekarang posisi saya di Batang, kalo bolak balik Jogja gak mampu saya pak. Terimakasih.

Salam,
M. Bahrul Ulum

zidanez's blogs said...

283,64 mm2 didapat dari mana mas?

argajogja said...

@zidane: itu luas tulanganya